Italy clinch routine win over Israel to close gap on table-toppers Norway

Italia semakin dekat dengan Piala Dunia FIFA 2026 dengan mengamankan posisi dua besar Grup I kualifikasi berkat kemenangan 3-0 atas Israel di Stadion Bluenergy, memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka menjadi sembilan pertandingan (M8, S1).

Setelah memenangkan dua laga kandang sebelumnya dengan skor agregat 7-0, Italia tampil cukup kuat di awal pertandingan karena tembakan Mateo Retegui dan Andrea Cambiaso masih melebar tipis.

Namun, Israel mengancam melalui serangan balik, dengan tendangan melengkung Oscar Gloukh yang melebar tipis sebelum Manor Solomon, yang telah mencetak tujuh dari sembilan gol kompetitifnya sebelum babak pertama berakhir, memaksa Gianluigi Donnarumma untuk menepis tendangannya.

Namun demikian, Italia mendapat peluang emas untuk unggul di babak kedua, ketika Matan Baltaxa melanggar Retegui di kotak penalti. Sang penyerang maju dan melesakkan penalti yang dihasilkan ke pojok atas gawang, memastikan Italia kini telah mencetak gol sebelum jeda dalam tujuh dari delapan pertandingan kandang terakhir mereka.

Skor hampir dua gol sebelum peluit panjang berbunyi, tetapi tendangan voli manis Nicolò Barella melambung tipis di atas gawang.

Namun, dengan hanya tertinggal satu gol, Israel tetap bertekad untuk meraih hasil positif, dan hanya kecemerlangan Donnarumma yang menghentikan mereka menyamakan kedudukan tepat sebelum satu jam pertandingan ketika sang kiper menepis tendangan akurat Gloukh.

Namun, tim tamu tak mampu berbuat banyak ketika Retegui mampu merebut bola di area atas lapangan, dan Omri Glazer tak berdaya menghentikan tendangan melengkung sang penyerang yang meluncur indah ke pojok atas gawang.

Kemenangan akhirnya diraih di masa injury time ketika Gianluca Mancini memanfaatkan umpan Federico Dimarco.

Italia masih tertinggal tiga poin dari Norwegia di Grup I dengan selisih gol yang jauh lebih rendah. Namun, dengan dua pertandingan kualifikasi yang masih harus dimainkan, Azzurri tetap berpeluang untuk lolos otomatis ke putaran final tahun depan setelah gagal mencapai dua edisi kompetisi sebelumnya.

Kemenangan mereka diraih dengan mengorbankan Israel, yang kini telah tersingkir.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *