Pelatih Serbia, Dragan Stojkovic, mengumumkan pengunduran dirinya Sabtu malam setelah timnya kalah 0-1 dari Albania dalam laga kualifikasi Piala Dunia di kandang sendiri.
“Kekalahan ini seharusnya tidak terjadi, dan saya bertanggung jawab. Saya di sini untuk menghadapi konsekuensinya,” ujar Stojkovic dalam konferensi pers setelah pertandingan yang digelar di kota Leskovac, Serbia selatan.
“Saya telah berbicara dengan presiden dan sekretaris jenderal Asosiasi Sepak Bola Serbia.
“Saya telah mengajukan pengunduran diri, mereka juga akan mengumumkannya, tetapi saya tidak akan pergi ke Andorra dan memimpin tim,” ujarnya, dikutip oleh stasiun televisi pemerintah RTS.
Ia merujuk pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia Serbia berikutnya melawan Andorra pada hari Selasa.
Hasil pertandingan hari Sabtu “sangat buruk, saya tidak menyangka ini,” kata pria berusia 60 tahun itu.
“Saya juga telah berbicara dengan para pemain dan menceritakan semuanya kepada mereka. Bukanlah tragedi ketika seorang pelatih pergi, dan Serbia akan selalu memiliki pendukung yang hebat dalam diri saya.” Saya telah memimpin negara saya lebih dari 50 kali.
Mantan gelandang yang dijuluki Piksi ini mengambil alih posisi pelatih Serbia pada tahun 2021.
Sebagai pemain, ia mencatatkan 84 penampilan untuk bekas Yugoslavia antara tahun 1983 dan 2001, dan merupakan salah satu pemain papan atas Eropa pertama yang merambah sepak bola Jepang.
Stojkovic menghabiskan beberapa tahun di klub J-League Nagoya Grampus Eight, antara tahun 1994 dan 2001.
Setelah pensiun sebagai pemain, Stojkovic sempat menjabat sebagai ketua Red Star Belgrade, sebelum beralih melatih Nagoya, dan kemudian klub Tiongkok Guangzhou.
Serbia berada di posisi ketiga di Grup K, dengan Inggris di puncak dan Albania di posisi kedua.
Sementara itu, media Serbia melaporkan bahwa Stojkovic kemungkinan akan digantikan oleh mantan pemain dan manajer sepak bola Veljko Paunovic.
Pertandingan hari Sabtu telah dipindahkan dari ibu kota Beograd ke Beograd atas permintaan Serbia kepada UEFA karena alasan keamanan.